MEDAN, iNewsMedan.id - Pesawat sipil Iran Air Penerbangan 655, yang membawa 290 penumpang dan awak, ditembak jatuh oleh kapal penjelajah rudal Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Vincennes.
Seluruh orang di dalamnya tewas. Insiden mengerikan ini terjadi di perairan strategis Selat Hormuz antara Teluk Oman dan Teluk Persia.
Peristiwa ini membuat geger dunia dan terjadi pada ada 3 Juli 1988 yang lalu.
Adapun Kronologi Tragedi Iran Air 655 sebagai Salah Sasaran di Tengah Konflik Teluk Yakni:
Pada 3 Juli 1988, dunia dikejutkan oleh insiden mengerikan di Selat Hormuz. Pesawat komersial Iran Air Penerbangan 655, yang mengangkut 290 orang, ditembak jatuh oleh kapal penjelajah rudal Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Vincennes. Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas.
Latar Belakang Konflik dan Penempatan Kapal Perang AS
Tahun 1980-an, Iran dan Irak terlibat dalam pertempuran sengit. Meskipun AS tidak secara resmi berpihak, negara itu mendukung Irak dengan memasok senjata, informasi intelijen, dan menempatkan kapal perang di wilayah konflik, termasuk Selat Hormuz. Salah satu kapal tersebut adalah USS Vincennes, di bawah komando Kapten William C. Rogers III, dengan perintah tegas: menyerang ancaman apa pun dari Iran.
Detik-Detik Kesalahan Fatal di Radar
Pukul 10.17 waktu setempat: Radar USS Vincennes mendadak menangkap satu titik bergerak cepat di tengah Selat Hormuz. Kapten William langsung mengambil langkah siaga.
William meyakini titik tersebut adalah jet tempur Iran jenis F-14. Keyakinannya semakin kuat ketika beberapa detik kemudian, titik itu berpindah dengan sangat cepat, mengasumsikan itu adalah pesawat tempur.
Pada pukul 10.24 tanpa ragu, rudal diluncurkan dari USS Vincennes dan tepat mengenai sasaran. Langit langsung memerah disertai asap hitam tebal, dan puing-puing pesawat memenuhi lautan.
Terungkapnya Kebenaran dan Kepanikan di ATC
Menyadari Kesalahan: Kru USS Vincennes baru menyadari bahwa pesawat yang mereka hancurkan bukanlah jet tempur musuh, melainkan pesawat komersial.
Kepanikan di Bandara: Bersamaan dengan itu, awak Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Abbas dilanda kepanikan karena Pesawat Iran Air Penerbangan 655 rute Teheran-Dubai tiba-tiba hilang kontak di Selat Hormuz. Cuaca saat itu cerah dan pesawat dinyatakan laik terbang.
Pencarian segera dilakukan, dan terkonfirmasi bahwa Iran Air Penerbangan 655 adalah pesawat yang sama yang ditembak jatuh oleh USS Vincennes. Tragedi ini menewaskan 290 orang tak berdosa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait