Sengketa 4 Pulau Beres, Prabowo Perintahkan Rapikan Arsip Nasional

Binti Mufarida
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perapian sistem pengarsipan nasional. Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

JAKARTA, iNewsMedan.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perapian sistem pengarsipan nasional setelah sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) terselesaikan.

Prabowo telah memutuskan bahwa keempat pulau yang sempat menjadi polemik yakni Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang resmi menjadi milik Aceh.

Pesan Presiden Prabowo: Terima Kasih dan Evaluasi Pengarsipan

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan pesan Presiden Prabowo usai memimpin rapat penentuan sengketa pulau-pulau tersebut.

“Poin pertama beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemendagri dan Kementerian lain dari BIG (Badan Informasi Geospasial), kemudian teman-teman Angkatan Darat hingga kami sendiri dari Setneg atas kerja keras dalam rangka mencari data-data untuk segera mencari penyelesaian terhadap masalah ini,” ujar Prasetyo usai Konferensi Pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network