Blokade keuangan yang dikenakan Barat terhadap Rusia telah membuktikan bahwa Ankara benar untuk menyarankan peralihan pembayaran antara Turki dan Rusia ke mata uang nasional mereka.
Mengomentari upaya mediasi Turki antara Moskow dan Kiev, Erdogan mengumumkan bahwa dia akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (25/3) waktu setempat dan Presiden Rusia Vladimir Putin selama akhir pekan atau awal pekan depan.
Dia mengatakan kedua pihak telah menemukan titik temu pada empat dari enam pokok perselisihan selama pembicaraan damai mereka.
Erdogan menjelaskan Kiev tidak mau melepaskan kedaulatan resmi atas Krimea dan republik Donetsk dan Lugansk. Zelensky sebelumnya menyarankan dia bisa menempatkan masalah teritorial ke referendum, dengan Moskow menjawab bahwa proposal itu tidak layak dalam situasi tersebut.
Krimea dicaplok kembali oleh Rusia pada tahun 2014, menyusul peristiwa Kiev Maidan, sementara dua wilayah lainnya diakui oleh Moskow sebagai republik berdaulat beberapa hari sebelum meluncurkan serangannya ke Ukraina pada akhir Februari. Melindungi Donetsk dan Lugansk dari pasukan Kiev telah menjadi salah satu tujuan resmi serangan Rusia.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait