LPS Turunkan Bunga Penjaminan Rupiah, Valas Tetap 

Ismail
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) didampingi anggota Dewan Komisioner saat konferensi pers penetapan Tingkat Bunga Penjaminan di Jakarta, Selasa (27/5/2025). (Ist)

Kinerja perbankan juga tetap positif. Kredit tumbuh 8,88% yoy per April 2025, dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit investasi (15,2%). Dana pihak ketiga naik 4,55%, didorong oleh giro dan tabungan.

Dari sisi ketahanan, permodalan industri perbankan solid dengan rasio KPMM 25,43% per Maret 2025. Likuiditas juga aman, tercermin dari rasio AL/NCD 111,32% dan AL/DPK 25,23%. 

Kualitas kredit membaik. Rasio kredit bermasalah (NPL) turun ke 2,24%, sementara Loan at Risk (LaR) menurun ke 9,92%. 

LPS juga memastikan cakupan penjaminan tetap tinggi. Per April 2025, sebanyak 99,94% rekening bank umum dijamin penuh oleh LPS (hingga Rp2 miliar per nasabah per bank), atau setara 621,8 juta rekening. Angka ini jauh di atas batas minimal 90% sebagaimana amanat UU dan pedoman internasional IADI sebesar 80%. 

Suku bunga pasar (SBP) simpanan rupiah pada Mei 2025 tercatat 3,56%, naik tipis dari Januari. Namun, potensi penurunan terbuka usai Bank Indonesia memangkas BI Rate 25 bps. SBP valas lebih berfluktuasi, naik 11 bps menjadi 2,17%. 

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network