2. Simpan dan Bawa Kartu Bus Setiap Hari
Setiap jemaah akan menerima kartu bus yang berisi informasi nomor rute dan terminal tujuan. Kartu ini wajib dibawa setiap kali keluar hotel.
“Kalau dia rute 12, akan dikasih kartu nomor 12. Ini untuk memudahkan identifikasi, supaya jemaah tidak nyasar,” kata Mujib.
3. Manfaatkan Bantuan Petugas di Halte
Setiap halte dijaga oleh dua petugas yang bekerja dalam sistem shift 12 jam. Mereka bertugas memberikan informasi, membantu jemaah yang kebingungan, serta memastikan keamanan dan keteraturan naik turun bus.
4. Gunakan Patokan yang Jelas
Selain nama terminal, gunakan patokan seperti nomor WC (WC 3, WC 8, WC 9) agar lebih mudah ditemukan di lapangan. Ini sangat membantu terutama bagi lansia atau jemaah yang kurang familiar dengan wilayah sekitar.
Dengan memahami sistem bus shalawat ini dan mengikuti panduan yang diberikan, jemaah haji diharapkan dapat lebih nyaman dan fokus menjalankan ibadah. Kehadiran petugas di berbagai titik strategis juga menjadi jaminan bagi jemaah untuk mendapatkan bantuan kapan saja dibutuhkan.
“Kami berharap jemaah bisa memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin. Semua sistem sudah dirancang untuk memudahkan mereka dalam beribadah,” pungkas Mujib Roni.
Editor : Ismail
Artikel Terkait