JAKARTA, iNewsMedan.id - Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia Bersatu (SPPI Bersatu) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menunjukkan sinergi kuat antar organisasi pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui pertemuan silaturahmi yang membahas isu-isu strategis yang berdampak pada kepentingan pekerja dan kedaulatan negara. Pertemuan penting yang berlangsung, Kamis (8/5/2025) ini memfokuskan pada penguatan komunikasi dalam forum bersama untuk mengupas tuntas isu krusial seperti potensi perubahan usia pensiun menjadi 58 tahun, perkembangan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), dan tata kelola sinergi BUMN di sektor ketenagakerjaan.
Kedua organisasi pekerja ini menyadari bahwa Danantara, sebagai superholding investasi negara, merupakan topik yang sangat penting bagi kesejahteraan pekerja di sektor pelabuhan dan energi, serta memiliki implikasi besar terhadap kedaulatan negara secara keseluruhan. Inisiatif kolaborasi ini mencerminkan komitmen SPPI Bersatu dan FSPPB untuk secara proaktif mengidentifikasi potensi dampak dan merumuskan langkah-langkah strategis terkait isu-isu yang mempengaruhi anggota mereka dan stabilitas sektor BUMN.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi dari kedua serikat pekerja. Dari SPPI Bersatu hadir Ketua Umum Dodi Nurdiana, Sekretaris Jendral Kamal Akhyar, Ketua Harian Djusman Hi Umar, beserta para Pengurus Presidium dan Ketua Bidang. Sementara FSPPB diwakili langsung oleh Presiden Arie Gumilar, Sekretaris Jendral Sutrisno, Bendahara Umum, dan Pengurus Harian DPP FSPPB.
Ketua Umum SPPI Bersatu, Dodi Nurdiana, menekankan bahwa pertemuan ini menandakan tren positif kolaborasi yang semakin kuat di antara serikat pekerja BUMN dalam menghadapi isu-isu strategis.
"Pertemuan antara SPPI Bersatu dan FSPPB ini mengindikasikan adanya kecenderungan yang semakin kuat di antara serikat pekerja BUMN untuk menjalin kolaborasi dalam menghadapi berbagai isu yang memiliki dampak luas. SPPI Bersatu aktif berkolaborasi dalam upaya untuk membangun jaringan komunikasi dan kerjasama antar serikat pekerja di berbagai sektor BUMN," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait