Anggoro meyakini sinergi ini akan mempercepat tercapainya universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Saat ini, dari 104,9 juta pekerja yang memenuhi syarat, masih terdapat sekitar 61 persen yang belum terlindungi, didominasi oleh pekerja rentan.
"Melalui momentum ini, kami menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan seluruh Kementerian Lembaga, dan juga pemerintah daerah dalam menjalankan Inpres 8 tahun 2025 guna menekan angka kemiskinan ekstrem dengan mewujudkan pekerja Indonesia yang sejahtera," tutup Anggoro.
Kepala BPJamsostek Cabang Medan Kota, Jefri Iswanto, menyambut baik sinergi ini dan menyatakan kesiapan pihaknya di daerah untuk berkoordinasi dan memastikan seluruh ekosistem dalam program MBG terlindungi jaminan sosialnya.
"Kami di daerah juga akan berkoordinasi perihal ini, dan kami sangat mendukung keberlangsungan program pemerintah, sejalan dengan itu setiap ekosistem dalam program MBG juga harus dipastikan perlindungan Jaminan Sosialnya, karena risiko pekerjaan juga ada pada Mereka, agar program ini optimal berjalan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara luas," ungkap Jefri.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait