DELISERDANG, iNewsMedan.id - Sebanyak 140 petugas layanan Jalan Tol Medan-Binjai mengikuti Pelatihan dan Simulasi Penanganan Huru-Hara (PHH) yang digelar di Gerbang Tol Semayang, Kamis 24 April 2025. Pelatihan ini merupakan kerjasama antara PT. Medan Binjai Toll (MBT), PT. Hakaaston (HKA), dan PJR Tol Medan-Binjai dengan Satuan Samapta Polrestabes Medan.
Dalam kegiatan tersebut, tim manajemen dan petugas layanan mendapatkan pembekalan materi komprehensif mengenai penanganan huru-hara. Materi yang disampaikan meliputi pembentukan satuan tugas (satgas), teknik negosiasi, hingga mekanisme pengendalian massa yang efektif.
General Manager Teknik Operasi dan Pemeliharaan PT. Medan Binjai Toll, Peri Joni, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas layanan dalam menghadapi berbagai situasi darurat huru-hara yang mungkin terjadi di wilayah Tol Medan-Binjai.
"Kegiatan ini untuk melatih dan meningkatkan kesiapan petugas kita dalam mengendalikan situasi darurat huru-hara misalnya dulu kami pernah menghadapi situasi darurat banjir Desember 2020 lalu dimana mekanisme pengendaliannya berjalan baik dan lancar," jelas Peri Joni.
Selain pembekalan materi, pelatihan juga diisi dengan simulasi langsung pengendalian massa. Pelatih Simulasi Pengendalian Massa Sat Samapta Polrestabes Medan, Aiptu M.Taufik Nawawi, menjelaskan bahwa simulasi kali ini berfokus pada penanganan pengguna jalan yang mencoba menerobos masuk ke jalan tol ruas Medan-Binjai.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait