Keseriusan dalam menjaga mutu dan adaptasi digital membuahkan hasil. Keripik Sambal Nyonya terpilih sebagai salah satu UMKM asal Medan yang ikut serta dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Di acara yang berlangsung di ICE BSD City itu, transaksi difasilitasi dengan mesin EDC dan QRIS BRI, menjadikan proses jual beli lebih praktis.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menampilkan beragam produk unggulan dari para pelaku UMKM yang sangat beragam, mulai dari batik, tenun, aksesori, produk kecantikan, hingga makanan khas Indonesia.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 resmi ditutup pada 2 Februari 2025 setelah berlangsung selama empat hari. Acara ini mencatatkan pencapaian luar biasa dengan lebih dari 63 ribu pengunjung, jauh melampaui target awal sebanyak 50 ribu pengunjung. Selain itu, selama tiga hari pelaksanaan, transaksi yang terjadi selama acara mencapai Rp38,9 miliar, melampaui target Rp38 miliar selama empat hari pelaksanaan acara.
Dari sisi business matching, komitmen kesepakatan yang berhasil direalisasikan mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun, melebihi target awal sebesar USD 89,4 juta. Hal ini menunjukkan UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan, keberhasilan ini tidak hanya membuka peluang bisnis bagi UMKM, tetapi juga meningkatkan daya saing produk lokal di kancah internasional.
“Hingga kegiatan closing ceremony, total jumlah pengunjung yang menghadiri expo mencapai lebih dari 63 ribu pengunjung, pencapaian tersebut melampaui target sebanyak 50 ribu pengunjung dalam 4 hari,” jelasnya.
Selain itu, 506 registered buyers dari 34 negara turut bergabung dalam acara ini, mencerminkan tingginya minat pasar global terhadap produk UMKM Indonesia. Hingga saat ini, 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting, membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor.
Editor : Chris
Artikel Terkait