DEPOK, iNewsMedan.id - Kelakuan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) makin beringas dan brutal menjelang Lebaran 2025. Seorang petugas instalasi kabel WiFi berinisial GPN menjadi sasaran brutalitas oknum ormas.
Tanpa belas kasihan, ia dikeroyok hingga babak belur, meninggalkan luka fisik yang parah dan trauma psikologis yang mendalam.
Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa korban diduga dikeroyok oleh empat oknum ormas. Keempat terduga pelaku tersebut diidentifikasi dengan inisial B, D, G, dan RA.
"Awal kejadian korban bersama saksi sedang mengerjakan pemasangan kabel optik untuk wifi, tiba-tiba di hampiri pelaku mengatasnamakan sebuah ormas meminta uang, tetapi korban menolak," kata Ade dalam keterangannya dikutip pada Sabtu (15/3/2025) lalu.
Kombes Pol Ade Ary menjelaskan bahwa korban telah memiliki izin dari ketua RT/RW setempat untuk bekerja. Namun, meskipun telah memiliki izin, para pelaku tetap memaksa korban dan saksi.
"Tiba-tiba, salah seorang pelaku mendorong dan menendang korban, yang kemudian diikuti oleh pengeroyokan oleh pelaku lainnya," terang Kombes Pol Ade Ary. Akibat serangan brutal tersebut, korban mengalami luka-luka dan pembengkakan pada tulang kering.
Saat ini, kasus pengeroyokan di Depok sedang ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
