Prajurit TNI tersebut kemudian membalas dengan mengatakan agar tidak membawa-bawa instansi dalam perdebatan. Namun, Briptu Richard kembali menegaskan bahwa prajurit TNI yang memulai dengan membawa-bawa instansi.
"Kau yang bawa-bawa instansi, dari tadi kau ku nasihati. Kalian ku nasihati kalau ada masalah lain kali, jangan Polres diserang, orangnya aja panggil aja, ngomong baik-baik apa maksudnya, kan ada pimpinan," kata Briptu Richard.
Dalam video lain, Briptu Richard terlihat menyampaikan permintaan maaf terbuka didampingi anggota Brimob lainnya dan seorang perwira.
"Selamat malam komandan mohon izin saya Briptu Richard Silalahi. Izin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan terkait kata-kata saya pada saat berdebat live dengan anggota TNI yang menyebabkan ketersinggungan terhadap rekan-rekan TNI dikarenakan saya membawa bawa nama satuan TNI pada perdebatan tersebut," ujar Briptu Richard.
Perwira dari Brimob Polda Sumut juga menyampaikan permintaan maaf serupa.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait