Kapolda Sumut menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam pertemuan akbar tersebut dan juga dalam acara Paskah Raya HKBP di Medan pada April 2025. Ephorus menegaskan bahwa isu perusakan lingkungan yang dibahas bersifat general, mencakup perusakan oleh individu, kelompok masyarakat, maupun perusahaan.
"Saya sejak awal sampaikan ke teman-teman, kita ini tidak hanya satu kelompok atau satu perusahaan tertentu, tapi siapapun yang merusak, membakar hutan, merusak sungai, danau, itu lebih menyeluruh, tidak spesifik. Walaupun itu salah satu, tapi sebenarnya lebih luas dari itu," pungkasnya.
Pertemuan ini menunjukkan sinergi antara HKBP dan Polda Sumut dalam upaya menciptakan Sumatera Utara yang lebih baik.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait