MEDAN, iNewsMedan.id - Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Sumatera Utara secara tegas menolak pernyataan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ompui Pdt. DR. Victor Tinambunan, MST, yang menyerukan penghentian operasional PT. Toba Pulp Lestari (TPL) di Kabupaten Toba. Menurut SPN, penutupan perusahaan akan berdampak besar pada ratusan pekerja dan keluarga mereka.
Ketua DPD SPN Sumatera Utara, Anggiat Pasaribu, menyatakan bahwa pandangan Ephorus yang menyebut PT TPL sangat merugikan masyarakat Tapanuli Raya dan meminta penutupannya adalah tidak rasional.
"Hal yang disampaikan oleh Ephorus Pdt. DR. Victor Tinambunan MST, tidak rasional dikarenakan pekerja atau buruh adalah anggota mayoritas masyarakat setempat dan sebagian anggota Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT. Toba Pulp Lestari Kabupaten Toba. Sebanyak 250 orang yang masih bekerja di perusahaan tersebut akan kehilangan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya," ungkap Anggiat Pasaribu di Medan, Selasa (10/6/2025).
Anggiat menuturkan bahwa, jika dihitung rata-rata satu pekerja menanggung lima orang anggota keluarga, maka diperkirakan 1.250 orang akan kehilangan mata pencarian jika PT TPL ditutup.
"Saya menekankan bahwa para pekerja di PT TPL adalah tulang punggung keluarga mereka," tuturnya didampingi serikat buruh lainnya, Pahala Napitupulu, Tohonan Tampubolon, Fatinolowo Zega, Paraduan Pakpahan dan Suriono.
Editor : Chris
Artikel Terkait