MEDAN, iNewsMedan.id- Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi penderita asam lambung, perubahan pola makan dan jadwal makan yang terbatas bisa menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman asal menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.
Menurut dr. M. Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked(PD), Sp.PD, anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dan Binjai serta Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sumatera Utara, penderita asam lambung tidak perlu khawatir berlebihan.
"Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan (2020) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam gejala GERD antara mereka yang berpuasa dan yang tidak. Artinya, dengan pola makan yang tepat, penderita asam lambung tetap bisa menjalankan puasa dengan aman," jelasnya, Jumat (28/2/2025).
Agar puasa tetap lancar dan nyaman, berikut enam tips sehat yang bisa diterapkan oleh penderita asam lambung:
1. Jangan Lewatkan Sahur
Sahur berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam lambung. Pilih makanan bergizi seimbang seperti karbohidrat kompleks (oatmeal, nasi merah), protein tinggi (telur, ikan, ayam), serta buah dan sayuran kaya serat. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
2. Hindari Tidur Setelah Makan
Langsung tidur setelah sahur atau berbuka dapat memicu naiknya asam lambung. "Berikan jeda minimal 3 jam sebelum tidur setelah makan agar proses pencernaan berjalan optimal," kata dr. Allif.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Serat membantu memperlambat pengosongan lambung dan mengurangi risiko naiknya asam lambung. Beberapa pilihan makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka adalah pisang, apel, pir, wortel, dan kacang-kacangan.
4. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung
Selama berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu iritasi lambung, seperti makanan pedas, asam (tomat, jeruk), gorengan, makanan berlemak tinggi, serta minuman berkafein dan bersoda. "Makanan ini bisa memperburuk gejala asam lambung, jadi lebih baik dihindari," tambahnya.
5. Makan Perlahan dan dalam Porsi Kecil
Makan terlalu cepat atau dalam jumlah besar dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Disarankan untuk berbuka dengan porsi kecil, seperti kurma dan air putih, sebelum berlanjut ke makanan utama secara bertahap.
6. Cukup Tidur dan Kelola Stres
Kurang tidur dan stres bisa meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, serta mengelola stres dengan baik agar tubuh tetap sehat selama Ramadhan.
Dengan menerapkan enam tips di atas, penderita asam lambung dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman. Jika mengalami gejala yang semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
“Puasa tetap bisa dilakukan dengan sehat asalkan kita menjaga pola makan dan menghindari pemicu asam lambung. Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi kita semua,” tutup dr. Allif.
Editor : Ismail
