Isra dan Mi'raj: Cahaya Petunjuk di Tengah Gelapnya Dunia 

Ismail
Syafrudin Hanafi Siregar, SE.MM. 

Oleh: Syafrudin Hanafi Siregar, SE.MM. 

iNewsMedan.id- Isra dan Mi’raj merupakan salah satu peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Nabi Muhammad SAW. Perjalanan suci ini tidak hanya menjadi bukti kebesaran Allah SWT, tetapi juga sebagai petunjuk spiritual yang abadi bagi umat manusia, terutama di tengah kegelapan moral, spiritual, dan sosial yang sering melanda dunia.

Isra dan Mi’raj terjadi pada malam yang penuh berkah, ketika Nabi Muhammad SAW diisra’kan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, dan kemudian dimi’rajkan ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di langit. Peristiwa ini adalah salah satu mukjizat terbesar yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT, melampaui batas ruang dan waktu.

Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al-Isra: 1)

Ayat ini menjadi saksi bahwa perjalanan Isra dan Mi’raj bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh hikmah. Nabi Muhammad SAW diperlihatkan berbagai tanda kebesaran Allah SWT, yang menjadi pelajaran penting bagi umatnya.

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network