Geger! Anggota DPRD Dikeroyok Mertua dan Istri Gegara Rebutan Anak

Azhari Sultan
Seorang anggota DPRD Provinsi Jambi dikeroyok istri dan mertuanya sendiri. Insiden kekerasan ini diduga terjadi akibat permasalahan pribadi, rebutan anak. Foto: Istimewa

JAMBI, iNewsMedan.id - Seorang anggota DPRD Provinsi Jambi dikeroyok istri dan mertua sendiri. Insiden kekerasan ini diduga terjadi akibat permasalahan pribadi, rebutan anak.

Peristiwa penganiayaan ini diduga dipicu oleh sengketa perebutan hak asuh anak yang sedang mereka hadapi di Pengadilan Agama Jambi.

Akibat peristiwa tersebut, MR mengalami luka memar yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya. Selain itu, terdapat dugaan luka tusuk di punggung yang mengindikasikan penggunaan benda tajam.

Merasa tidak terima atas perlakuan tersebut, MR resmi melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh mertua dan istrinya ke pihak kepolisian.

Laporan polisi menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 9 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB di Perumahan Aurduri, Kelurahan Buluran Kenali, Telanaipura, Kota Jambi.

MR menjelaska, mulanya dia kangen dengan putranya yang masih berusia 4 tahun karena sudah sekitar 2 bulan tidak pernah ketemu.

"Lantas saya menuju kediaman mertuanya, IY. Sesampainya di lokasi kejadian, MR diminta untuk menunggu oleh IY di toko baju milik istrinya, Z," kata dia.

MR pun diizinkan masuk ke dalam rumahnya. Tidak lama kemudian, dia bertemu dengan putranya tersebut.

Setelah bermain sebentar dengan putranya, WIP, istri MR yang juga seorang dokter gigi, terus memegangi kaki anak mereka. Merasa tidak nyaman dengan tindakan istrinya, MR menegurnya. 

Namun, teguran MR justru memicu pertengkaran hebat. Keduanya saling tarik-menarik berusaha mendapatkan hak asuh anak. 

Melihat situasi yang memanas, IY dan Z, mertua MR, ikut campur dan berusaha merebut anak tersebut. Dalam laporan polisi, MR menyatakan bahwa IY dan Z turut serta dalam penganiayaan terhadap dirinya saat berusaha merebut anak mereka. 


Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar yang menyaksikan langsung aksi kekerasan yang terjadi di dalam toko. 

Akibat penganiayaan yang dialaminya, MR harus dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan intensif.

Akibat tindakan sangat brutal itu menimbulkan trauma dan ketidaknyamanan yang mendalam bagi MR dan keluarganya. 

"Saya berharap kepolisian berlaku tegas terhadap hal ini. Saya minta Bapak Kapolda untuk menangkap pelaku," tegas MR saat dihubungi media, Jumat (10/1/2025).
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network