Pernyataan itu disampaikan oleh Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen (TNI), Rio Firdianto saat berbincang dengan wartawan di Makodam I/Bukit Barisan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kota Medan, Rabu (4/12/2024).
"Kita akan membentuk tim antibegal untuk membantu kepolisian. Kita pada dasarnya membantu karena kepolisian memiliki keterbatasan personel," ujar Mayjen Rio.
Untuk tim khusus antibegal ini, kata dia Kodam I/Bukit Barisan bersama Komando Distrik Militer (Kodam) I/BS Medan akan mengerahkan ratusan motor untuk berpatroli bersama polisi.
"Kita juga perlu informasi dari masyarakat, daerah-daerah mana saja yang kita perlu turun untuk melakukan patroli," katanya.
Dia berharap peran TNI dalam mengantisipasi kejahatan jalanan, terutama begal, ruang gerak pelaku kriminal jalanan bisa dipersempit dan masyarakat lebih nyaman dalam berkegiatan.
"Karena pertahanan yang utama adalah masyarakat. Kalau masyarakat nyaman maka situasi keamanan dan pertahanan akan lebih mudah dipelihara," ucapnya.
Editor : Chris