HUMBAHAS, iNewsMedan.id - Calon Gubernur Sumut nomor urut satu, Bobby Nasution, bertemu dengan petani kopi di Kecamatan Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (8/11/2024).
Dalam pertemuan itu, petani kopi bercerita tentang kopi Lintong yang terkenal hingga ke pasar dunia, namun kini merasa kesulitan dalam hal budidaya, pengolahan hingga pemasaran.
"Pernah brand kopi di dunia ini Lintong Arabica, sudah sangat terkenal," kata salah seorang petani kopi dan tokoh masyarakat Bitner Hutasoit di lokasi acara.
Ia mengatakan kopi Lintong ini sudah ada sejak tahun 1850 dan langsung terkenal dengan citarasanya yang unik.
"Kopi Lintong mempunyai cita rasa, satu coklat dengan sangat wangi maka sangat digemari," ungkap Bitner.
Oleh karenanya, Bitner melanjutkan, besar harapan petani kopi di Humbahas, agar Bobby Nasution bila terpilih menjadi Gubernur Sumut mau memberikan stimulus untuk mengembangkan komoditas kopi Lintong.
"Karena keyakinan kami pak Bobby jadi Gubernur Sumut, jangan lupa Lontong Nihuta, sering dikunjungi pak," katanya.
"Masa sekarang banyak tantangan termasuk pemasaran, penyakit kopi tinggi, banyak petani kopi kurang memahami," sambungnya.
Bitner berharap Bobby Nasution dapat memberikan bantuan berupa alat-alat mesin pengolahan kopi dan lainnya.
"Permintaan kami produk unggulan Humbahas adalah kopi, jadi kami mohon alat-alat, perhatikan bantuan-bantuan seperti alat-alat mesin dan penguatan terhadap kelompok tani yang ada," tukasnya.
Sementara, Bobby Nasution menyampaikan kalau dirinya telah mendengar dan menyerap aspirasi dari petani kopi di Humbahas.
"Tadi di sampaikan keluhannya bukan hanya di sektor budidayanya, tapi sektor hilirisasinya juga sudah disampaikan," katanya.
"Dan juga tadi bagaimana supporting sistemnya dari sisi pemerintah, kira-kira keluhan-keluhan yang disampaikan tadi apakah bisa membantu para petani dan juga pelaku pengolahannya," sambungnya.
Lebih lanjut Bobby mengatakan dalam pertemuan tersebut, selain menitipkan aspirasi ke Bobby-Surya, petani kopi juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Petani kopi berterimakasih mengapresiasi juga atas penangguhan utang yang disampaikan Pak Prabowo kepada pelaku usaha, para petani dan nelayan, tadi saya sampaikan tinggal nunggu turunannya kepada kementerian terkait," tukasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait