Dengan Rumah Baca dan Literaku, Farhan Buktikan Teknologi Bisa Jembatani Kesenjangan Pendidikan

Jafar
Dengan Rumah Baca dan Literaku, Farhan Buktikan Teknologi Bisa Jembatani Kesenjangan Pendidikan. Foto: Istimewa

Aplikasi yang pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2022 ini dilengkapi dengan koleksi audiobook gratis, riwayat aktivitas, dan fitur unggah materi bacaan oleh komunitas untuk memperkaya konten yang tersedia.

"Literaku tidak hanya menjadi media belajar, tetapi juga menjembatani komunitas dalam mengembangkan konten bagi tunanetra. Aplikasi ini kini dapat diunduh melalui Play Store dan terus dikembangkan agar lebih bermanfaat," jelas Farhan.

Farhan berharap bahwa Literaku dan Rumah Baca dapat mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan inklusif, baik melalui kontribusi konten, dukungan finansial, atau keterlibatan langsung sebagai relawan.

"Dengan Literaku, saya ingin menginspirasi inovasi teknologi yang inklusif lainnya untuk mendukung akses pendidikan yang setara," ucap Farhan.

Farhan meyakini bahwa dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih inklusif, sehingga semua orang, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang.

"Melalui hal ini, saya ingin mengukir dampak positif bagi pendidikan Indonesia, menciptakan peluang belajar bagi anak-anak di pelosok dan memberikan ruang literasi bagi tunanetra," pungkas Farhan.

Perjalanan Farhan adalah bukti nyata bagaimana inovasi dan kepedulian dapat bergandengan untuk membuka gerbang ilmu bagi semua kalangan, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network