MEDAN, iNewsMedan.id - Renungan jelang Maghrib kali berbicara soal mati mendadak adalah kematian yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi, seringkali terjadi pada orang yang tampak sehat dan bugar.
Kematian mendadak dalam Islam adalah suatu peristiwa yang tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari takdir Allah Ta'ala.
Ustadz DR. Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A. حفظه الله pun memberikan nasihat soal mati mendadak sebagai berikut.
Anda tentu yakin, tidak ada yang menjamin kehidupan kita.
Ada yang sehat, tiba-tiba mati. Ada yang masih kecil, sudah mati duluan.
Ada yang baru kaya, mendadak tutup umur. Ada yang lagi bugar-bugarnya, tiba-tiba meregang.
Tentunya hal itu bisa juga terjadi pada diri Anda, padahal Anda masih malas-malasan ibadah.
Bekal untuk kehidupan kekal Anda masih sangat sedikit.. atau bahkan bisa jadi dosa Anda lebih banyak.
Bayangkan jika nafas Anda mendadak berhenti, padahal yang Anda pikirkan; dunia dan dunia.
Akhirat hanya terpikir, ketika tersandung masalah.
Bayangkan ketika Anda masih semangat-semangatnya mengejar dunia, tiba-tiba blaaaas.
Dunia itu menjadi sama sekali tidak berharga.. tidak bisa menyelamatkan Anda.. bahkan lepas dari tangan Anda ke tangan ahli waris!!
Saudaraku, jangan pelit kepada dirimu sendiri..
Bekalmu di akhirat adalah amalmu dan akheratmu jauh lebih lama tentu membutuhkan bekal yang jauh lebih banyak.
Duniamu ini, hanyalah sementara. Sadarlah dan sadarlah selamatkan dirimu sekarang juga, sebelum semuanya menjadi sia-sia !!
Kata 'Umar bin 'Abdul 'Aziz,
"Saya tidak pernah melihat sesuatu yang lebih pasti selain keyakinan akan kematian. Namun sangat disayangkan, hanya sedikit yang benar-benar mau mempersiapkan diri untuk menghadapinya." [Tafsir Al Qurthubi]
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait