Kenyataannya memang DP adalah keponakan kandung dari GIP. ''Atau GIP adalah uda dari Bupati Dolly Pasaribu. Dolly sendiri adalah putra dari Almarhum Panusunan Pasaribu, tokoh sentral yang menjadi kunci keberhasilan keluarga besar ini,'' cetusnya.
Abdi mengatakan, Pilkada pada dasarnya adalah agenda rutin dalam rangka mengevaluasi kepemimpinan daerah setiap lima tahun dan memberikan kesempatan kepada rakyat menentukan apakah perlu pergantian kepala daerah dan sekaligus mengevaluasi kinerja Kepala Daerah selama periode kepemimpinannnya selama lima tahun berlalu.
Periode Dolly sendiri tidak genap 5 tahun, karena Dolly dilantik di Februari 2021. Namun untuk keberlangsungan pembangunan dan agenda pilkada serentak maka pemilihan diadakan tanggal 27 November 2024 yang akan datang.
Setiap warga negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentu berhak untuk mengikuti atau mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah.
Indikator perkembangan Kabupaten Tapsel. (Ist)
Abdi menilai, persaingan keluarga Pasaribu dalam kontestasi Kepala Daerah di Tapsel telah menjadi menjadi menarik karena sentimen kepada masing-masing kandidat (DP dan GIP).
Untuk itu, Abdi mengajak masyarakat menelaah prestasi dan motif dua kandidat ini disamping isu di atas dengan harapan dapat menjadi referensi kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya kelak secara obyektif dan rasional.
Abdi mengungkapkan indikator perkembangan Kabupaten Tapsel secara obyektif mengukur kinerja seorang kepala daerah dapat dilihat indikator ekonomi yang didasarkan atau dikeluarkan oleh BPS sebagai lembaga resmi yang angka-angka ini akan mencerminkan kondisi di masyarakat secara agregat.
Yang menjadi catatan penting, adalah terjadinya pandemi Covid-19 selama 2 tahun menjadi tantangan dalam kepemimpinan pada periode ini.
Editor : Ismail
Artikel Terkait