MEDAN, iNewsMedan.id - Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus penganiayaan terhadap seorang prajurit TNI, Prada Defliadi. Korban mengalami luka serius di bagian mata hingga menyebabkan kebutaan akibat dikeroyok oleh sekelompok orang.
Tim gabungan Polrestabes Medan dan Intel Kodam I Bukit Barisan telah bergerak cepat dan berhasil mengamankan dua pelaku.
Korban yang saat itu tengah nongkrong di angkringan di Jalan Iskandar Muda, Kota Medan didatangi oleh para pelaku dan terjadi cekcok mulut dan perkelahian.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Marbun menjelaskan, perkelahian berlanjut saat korban dan rekannya yang juga personil aktif TNI Yonif 100 Prajurit Setia hendak pindah lokasi ke daerah Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.
Saat melintas didekat kantor ormas para pelaku ini, korban langsung dihadang dan langsung dibacok menggunakan senjata tajam di Jalan Sekip.
Atas kejadian tersebut Prada Defliadi mengalami kritis dengan luka serius di bagian mata kirinya hingga mengalami kebutaan. Tidak hanya itu rekan korban Pratu AS juga mengalami luka dan wajah bengkak.
Tim gabungan Polrestabes Medan dan Intel Kodam I/Bukit Barisan langsung bergerak cepat dan mengamankan dua pelaku penyerangan.
Dua pelaku yang diamankan berinisial DM dan RSD. Sementara tiga pelaku lainnya sedang diburu yang identitasnya sudah dikantongi petugas.
Untuk motif pasti dari kejadian ini Polrestabes Medan masih melakukan keterangan lebih mendalam oleh para pelaku ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait