SAMPANG, iNewsMedan.id - Rumah nenek Mughimah (69) di Desa Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hancur dan rata dengan tanah. Peristiwa ini terjadi secara mendadak.
Nenek Mughimah selamat karena ia tidak berada di rumah saat kejadian. Ia baru mengetahui rumahnya ambruk setelah diberitahu oleh tetangganya.
"Saya langsung pulang dan semuanya roboh tidak tersisa," ujar Nenek Mughimah, Rabu (31/7/2024).
Ketika melihat rumahnya yang sudah rata dengan tanah, ia hanya bisa menerima dengan pasrah. Semua barang yang dibeli dengan susah payah menjadi rusak.
"Dari hasil menjual keranjang, seminggu saya mendapatkan uang Rp40.000. Jadi saya mencicil untuk membeli pintu dan perabotan lainnya," ucapnya.
Insiden itu diduga karena kondisi rumah telah dimakan usia. Setelah kejadian itu Nenek Mughimah hanya bisa mengandalkan uluran tangan dari warga dan pemerintah daerah.
"Untuk sementara ini saya akan tinggal di kediaman saudara saya," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedungdung Iptu Syafriwanto mengatakan selama ini Nenek Mughima hidup seorang diri. Sedangkan anak-anaknya, kata dia merantau di luar kota.
"Akibat kejadian ini rumah Nenek Mughimah semuanya mengalami rusak termasuk peralatan-peralatan yang ada di dalam rumah," katanya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait