ASAHAN, iNewsMedan.id - Kisah Briptu Raja Hutagaol sukses beternak entok jumbo menarik untuk diketahui. Pasalnya, personel Polres Asahan ini hanya memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk dijadikan lokasi peternakan.
Selain harga jual yang menjanjikan, entok jumbo juga lebih mudah dalam perawatan. Briptu Raja Hutagaol tidak menyangka hewan unggas yang satu ini ternyata banyak diminati oleh peternak.
"Kalau untuk menggemari entok jumbo ini sekitar setahun yang lalu," ujar Briptu Raja Hutagaol di kediamannya, Jumat (21/6/2024).
Entok jumbo Blitar memiliki perbedaan dari entok lokal biasa. Pertumbuhannya begitu cepat dan memiliki bobot yang berat serta harga jual cukup tinggi. Selain bisa dimakan dagingnya, entok ini juga kerap dijadikan ajang kontes.
"Awalnya saya ternak untuk jenis entok jumbo itu dulu satu. Karena saya penasaran terus saya tambah hingga sekarang sudah sekitar ratusan ekor. Kalau saya tidak jual itu ribuan," ucapnya.
Untuk sukses beternak entok jumbo, diperlukan kandang yang bersih dan pakan bergizi agar entok dapat tumbuh sehat.
Setiap bulannya dia dapat menjual 100-200 ekor entok jumbo ke beberapa daerah di Pulau Sumatera. "Mulai dari anakan sampai indukan," ucapnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait