DHAKA, iNewsMedan.id - Ziaur Rahman, grandmaster catur Bangladesh, meninggal dunia saat sedang bertanding dalam kejuaraan terbesar negaranya pada Jumat (5/7/2024). Dia mengalami stroke dan jatuh saat pertandingan berlangsung.
Menurut Sekretaris Jenderal Federasi Catur Bangladesh Shahab Uddin Shamim, Ziaur pingsan saat pertandingan putaran ke-12 dalam kejuaraan nasional melawan grandmaster Enamul Hossain. Tim medis memastikan dia meninggal setelah dibawa ke rumah sakit Ibu Kota Dhaka.
“Pemain dan ofisial yang hadir di ruang aula segera membawanya ke rumah sakit setelah dia pingsan. Sesampainya di sana, dokter mengatakan dia sudah meninggal,” ujar Shamim, dilansir dari AFP, Minggu (7/7/2024).
Enamul, lawan tandingnya, menyatakan bahwa dibutuhkan beberapa detik bagi mereka untuk menyadari bahwa Ziaur mengalami stroke parah.
“Saat bertanding sepertinya tidak terlihat sakit,” kata Enamul.
Ketika giliran Enamul tiba, Ziaur tiba-tiba roboh ke atas papan catur.
"Saya kira dia membungkuk untuk mengambil botol air, tapi kemudian pingsan dan kami membawanya ke rumah sakit," katanya.
Tak hanya itu, putra Ziaur juga sedang bertanding persis di meja sebelahnya.
Ziaur menduduki peringkat teratas dari lima grandmaster catur Bangladesh. Dia memenangkan kejuaraan nasional beberapa kali dan mewakili Bangladesh di Olimpiade Catur ke-44 di India pada 2022.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait