Ungkap Kebakaran Rumah Sempurna Pasaribu, Polda Sumut Panggil Ahli Sifat Thermal Material USU

Jafar
Ungkap Kebakaran Rumah Sempurna Pasaribu, Polda Sumut Panggil Ahli Sifat Thermal Material USU. (Foto: Istimewa)

KARO, iNewsMedan.id - Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan bahwa pihak kepolisian masih terus bekerja melakukan rangkaian penyelidikan soal kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, beberapa waktu lalu.

Rangkaian penyelidikan itu mulai dari proses olah TKP, tim laboratorium forensik yang hadir di TKP, hingga penyidik dari Polda Sumut memberikan asistensi kepada penyidik Polres Tanah Karo. 

Kemudian, Polda Sumut juga mengundang ahli di bidang sifat thermal material kimia dari Universitas Sumatera Utara (USU). Hal itu untuk menjelaskan terkait dengan kebakaran dan berbagai aspek terkait lainnya yang selama ini masyarakat abai atau tidak tahu. 

"Ini adalah komitmen Polda Sumatera Utara untuk tuntas menyelesaikan setiap peristiwa, perkara, maupun kasus dengan metode-metode ilmiah melalui scientific crime investigation," jelas Hadi, Minggu (30/6/2024).

Selain itu, Hadi juga menyebut Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Imam Setya Effendi, telah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kapolda Sumut hadir untuk mengucapkan secara langsung belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan dari peristiwa kebakaran warung yang terjadi beberapa waktu lalu," ucap Hadi.

Ahli Bidang Sifat Thermal Material Kimia, Profesor Basuki Wirjono, mengimbau pentingnya keselamatan dalam penyimpanan dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Hal itu sekaligus menyingkapi kebakaran yang terjadi di kediaman Sempurna Pasaribu.

Berdasarkan fakta kebakaran yang ditemukan pihak kepolisian di rumah Sempurna Pasaribu, bahwa korban menjual gas LPG 3 kg dan BBM eceran, yang disimpan di warung yang juga sebagai tempat tinggal.

"Saya menekankan bahwa BBM sangat mudah terbakar dalam suhu 60 derajat celcius. Kemudian, penggunaan jerigen plastik untuk mengisi BBM dapat memudahkan menaikan suhu panas, dan itu juga tidak disarankan. Karena itu pembeilan BBM di pom bensin dilarang menggunakan bahan plastik karena sangat berbahaya," ujar Basuki.

Basuki juga mengingatkan pentingnya penyimpanan BBM di tempat yang aman dan tidak di area yang mudah dilalui orang.

"Saya juga menekankan pentingnya ventilasi yang baik di rumah, terutama di daerah dingin, untuk menghindari bahaya keracunan karbon monoksida yang bisa terjadi akibat penguapan di ruangan yang tidak cukup ventilasi," ujar Basuki.

Basuki juga mengingatkan bahwa prosedur keselamatan terkait dalam penyimpanan zat yang mudah terbakar tidak hanya penting di pabrik atau gudang besar perusahaan, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar. 

"Saya mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya yang mungkin terjadi dan mengambil langkah langkah pencegahan yang diperlukan untuk tidak sembarangan dalam hal peyimpanan bahan bakar," ujar Basuki.

"Apalagi, jika bahan bakar disimpan di dalam rumah tempat tinggal, yang tentunya banyak potensi yang menyebabkan adanya percikan api baik itu dari kompor, rokok, maupun arus listrik, ataupun radiasi alat komunikasi," sambung Basuki.

Basuki berharap hal ini menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak, khususnya masyarakat yang masih menggunakan BBM atau botol plastik sebagai penyimpanan dan menyimpannya di dalam rumah.

"Sebagai tenaga pendidik, pengabdian saya bukan hanya mengajar di kelas, tetapi juga memberikan masukan kepada masyarakat mengenai keselamatan dan pentingnya mengikuti aturan yang ada," ujar Basuki.

"Saya berharap, melalui penyebaran informasi ini, kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian dalam penyimpanan dan penggunaan BBM dapat diminimalisir," sambung Basuki.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network