"Fakta sebenarnya, beberapa jam kemudian, semua abang becak yang mengikuti kampanye Ganjar-Mahfud menerima uang ganti BBM," jelas Rion.
Sementara Pengurus Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Emeraldo Sinambela, juga menyayangkan beredarnya video viral yang dapat menimbulkan permusuhan antar pendukung Capres di akun media sosial TikTok.
"Kita tidak setuju dengan munculnya atau adanya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk membuat kegaduhan di acara kampnye damai," ujar Sinambela.
Sekjen BNBG Feri Nofirman Tanjung juga mengatakan hal senada. Ia berharap semua pihak menjaga suasana damai menjelang Pemilu 2024. Jangan ada politisasi pihak tertentu untuk mendiskriditkan pihak lain.
"Kalau mau bawa ke ranah hukum, akan kita pertimbangkan dan kita amati dulu dibagian mana kita bisa membawanya ke ranah hukum," kata Nofirman.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait