MEDAN, iNewsMedan.id- Kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan belakangan ini. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes, menjelaskan bahwa jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.
Biasanya, Sumut hanya memiliki 4 atau 5 kasus Covid-19, tetapi saat ini jumlahnya telah meningkat menjadi 31 kasus aktif.
"Peningkatan ini terjadi sejak 2 hari lalu," ucap Alwi, Jumat (22/12).
Menurut Alwi, sebagian besar pasien Covid-19 masih mengalami gejala ringan dan melakukan isolasi mandiri.
Namun, ada juga kasus yang berakhir dengan keadaan yang fatal dan pasien harus dirawat di ICU.
"Oleh karena itu, semua orang harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan. Jika merasa ada gejala Covid-19, sebaiknya segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan," pesan Alwi.
Sesuai catatannya, 31 kasus Covid-19 itu diantaranya terdapat 22 kasus di Medan, 2 di Tebing Tinggi, 2 di Deliserdang, 1 di Labuhan batu, 1 di Serdang Bedagai, 1 di Pematang Siantar, dan 1 kasus di Batubara. Dari usianya mulai usia 18 sampai diatas 60 tahun.
Sementara itu, RSUPH Adam Malik sudah mulai merawat pasien Covid-19 sejak awal Desember, dan saat ini ada 13 orang yang masih dirawat.
Dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K), Direktur Utama RSUPH Adam Malik, mengatakan bahwa pasien masuk secara bertahap dan saat ini ada 6 orang yang dirawat di ruangan.
" Dari 6 pasien tersebut, 5 di antaranya dinyatakan positif Covid-19 dan 1 masih menunggu hasil uji PCR sebagai pasien suspek," ungkapnya.
Zainal juga menjelaskan bahwa masyarakat sudah mulai peduli terhadap vaksin, namun masih ada yang belum mendapatkan vaksin lengkap, terutama vaksin booster yang seharusnya diberikan 2 kali.
"RSUPH Adam Malik telah berkoordinasi dengan Dinkes untuk menyediakan vaksin dan booster bagi orang yang belum lengkap. Rencananya, pelayanan vaksinasi akan dibuka setiap hari di RSUPH Adam Malik dalam waktu dekat," ucap Zainal.
Selain itu, Zainal juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat memiliki komorbiditas, seperti diabetes dan gangguan paru-paru. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki komorbiditas untuk melindungi diri dengan menggunakan masker saat berkunjung ke tempat ramai atau berpergian ke luar negeri.
"Selain itu, bagi yang belum divaksinasi lengkap, diharapkan melakukan vaksinasi segera," pungkas Zainal.
Editor : Ismail
Artikel Terkait