Seminar tersebut menghadirkan empat pemateri yakni dr M Irfan Lubis selaku Tim HIV RSP CPL USU/DPJP Penyakit Dalam; Novita Saragih selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumut; Eban Totonta Kaban selaku Pembina Yayasan Medan Plus; dr Pebri Warita selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSP CPL USU; Walter selaku Ketua Komite Keperawatan/Konselor HIV/AIDS RSP CPL USU.
Seminar ini turut dihadiri Ketua IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) Sumut yang juga Pembina Forwakes Destanul Aulia, Direktur Utama RS USU yang diwakili dr Ivana, Kadis Kesehatan Medan diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Pocut Fatimah Fitri, pengurus Forwakes Sumut, serta puluhan peserta dari mahasiswa/mahasiswi USU.
Dalam paparannya Tim HIV RSP CPL USU/DPJP Penyakit Dalam M Irfan Lubis mengatakan HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
"Kasus HIV meningkat karena lambatnya deteksi dini. Untuk mencegah penularan HIV/AIDS di antaranya tidak melakukan seks sebelum nikah, setia pada satu pasangan, gunakan kondom atau alat kontrasepsi lain saat berhubungan seks, hindari narkoba dan penggunaan alat suntik bekas, edukasi mengenai HIV," ujarnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait