MEDAN, iNewsMedan.id - Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air tawar terbesar di dunia, yakni sekitar 2.019 km kubik air dan tersebar di sejumlah wilayah. Cadangan air tawar itu merupakan sumbangan dari keberadaan sungai, danau, dan curah hujan tinggi di hutan hujan tropis milik Indonesia.
Sayangnya, lebih dari 550 sungai yang mengaliri sejumlah wilayah di Indonesia tercemar. Tingkat pencemarannya telah mencapai lebih dari 82 persen sehingga airnya tidak layak digunakan untuk aktivitas dan konsumsi masyarakat.
Oleh karena itu, peran vital sungai sebagai penyangga siklus kehidupan alam sekitar, termasuk manusia, perlu kembali direvitalisasi. Proses revitalisasi atau mengembalikan fungsi dan manfaat sungai itu mendesak untuk dilaksanakan karena memiliki dampak yang sangat signifikan dalam memberikan kebaikan bagi manusia dan alam sekitar.
Untuk mendorong percepatan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BRI Bersih-bersih Sungai yang dikemas dalam tema "Jaga Sungai Jaga Kehidupan (New Chapter) X BRI Menanam dalam Rangka Hut BRI ke 128 Tahun 2023".
Regional CEO BRI Medan Aris Hartanto mengatakan, program Bersih-Bersih Sungai bertujuan untuk mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat.
BRI Regional Office Medan ingin sungai di Sumatera Utara kembali ke fungsi asalnya, yakni sebagai roh kehidupan bagi masyarakat di sekitar sungai. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat yang ada.
“Kita banyak melihat peradaban terbangun dari sungai di dalam suatu wilayah yang menyebabkan masyarakatnya tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan mereka. Untuk itulah, BRI hadir guna mengembalikan roh sungai sebagaimana mestinya,” ungkap Aris.
Melalui kegiatan tersebut, BRI hendak mengubah sungai di kota-kota di Sumatera Utara menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong keberlangsungan hidup masyarakat perkotaan.
Untuk diketahui, program Bersih-bersih Sungai telah dilakukan BRI Regional Office Medan sejak November 2019 dan di tahun 2023 BRI bekerja sama dengan pemerintah daerah serta Branch Office BRI setempat untuk menyelenggarakan program tersebut.
Program ini dilaksanakan di 5 sungai, yakni di Branch Office BRI Lubuk Pakam, Binjai, Kisaran, Panyabungan dan Regional Office Medan. Secara nasional Program ini dilakukan di 100 sungai yang ada di Indonesia yang meliputi Regional Office Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta 1, Jakarta 2, Jakarta 3, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan Jayapura dengan Total 18 Regional Office.
Lebih lanjut, melalui kegiatan TJSL tersebut, BRI Regional Office Medan akan terus mendorong perubahan cara pandang masyarakat akan fungsi dan peran sungai dalam kehidupan dan masa depannya. Sebab, aliran sungai yang bersih dan tertata tidak hanya memperkecil potensi terjadinya banjir saat hujan.
Lebih dari itu, sungai mampu memberikan dampak ekonomi dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Selama ini peran sungai kerap dikerdilkan hanya sebagai saluran air dari kawasan hulu menuju hilir.
Selain itu, banyak orang yang membuang sampah ke sungai. Padahal, hakikat sungai sejatinya adalah siklus hidrologi yang perlu dijaga kelestariannya.
"Penting untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa sungai bukanlah tempat untuk membuang sampah. Bagi BRI, sungai tidak dipandang hanya sebagai saluran air menuju laut,” ucap Aris Hartanto.
Menurutnya, lewat kegiatan "Jaga Sungai Jaga Kehidupan (New Chapter) x BRI Menanam dalam rangka HUT BRI ke 128 Tahun 2023", BRI ingin mengedukasi masyarakat tentang perlunya memilih dan memilah sampah organik atau anorganik.
Kemudian memanfaatkan sampah organik untuk pupuk, pertanian dan pakan ternak, hingga mengubah sampah anorganik agar memberikan nilai tambah serta nilai ekonomi bagi masyarakat lewat proses daur ulang.
Melalui program Jaga Sungai Jaga Kehidupan (New Chapter) x BRI Menanam dalam rangka HUT BRI ke 128 Tahun 2023 BRI ingin mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan.
Melalui program Jaga Sungai Jaga Kehidupan x BRI Menanam dalam rangka HUT BRI ke 128 Tahun 2023 BRI ingin mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan.
“Nyatanya, jika sungai dibersihkan, ditata, dan dijaga, keberadaannya dapat membawa banyak manfaat bagi manusia yang hidup di sekitarnya. Ini sesuai dengan komitmen kami bahwa kehadiran BRI dapat memberikan value dan men-deliver value untuk masyarakat,” kata Aris Hartanto.
BRI tidak hanya melakukan edukasi tidak membuang sampah disungai, tetapi juga melakukan pembersihan dan penanaman pohon. BRI juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat serta bermanfaat bagi kehidupan sebagai bagian dari rencana BRI untuk menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.
Selain itu, program Bersih-bersih Sungai diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.
Sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai akan dipilih, dipilah, dan dipisahkan berdasarkan jenis, yakni sampah organik dan anorganik (plastik).
Selanjutnya, sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat, seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, hingga diolah menjadi biogas.
"BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan dan secara konsisten untuk mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG)," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait