MEDAN, iNewsMedan.id- Suasana penuh semangat dan antusias melingkupi acara seminar "Guru Kreator Digital" yang bertema "Upaya Meningkatkan Kompetensi Kepala/Guru Menuju Madrasah yang Cakap Digital," yang berlangsung di RA ANBATA Medan Sunggal, Sabtu (2/11).
Lebih dari 400 guru Raudhatul Athfal dari seluruh Kota Medan turut hadir dalam acara ini, yang bertujuan memberikan wawasan baru terkait pengintegrasian teknologi dalam dunia pendidikan.
Workshop digital marketing dibawakan oleh Alween Ong, wirausaha muda Sumatera Utara yang dikenal sebagai tokoh muda peduli pendidikan.
Dalam paparannya, Alween mengajak peserta membuka pikiran terhadap perubahan teknologi, membagikan ide kreatif dalam membangun citra sekolah, dan menyoroti pentingnya digital marketing untuk pendidikan.
Pertama, Alween mengajak peserta untuk membuka pikiran terhadap perubahan dan kemajuan teknologi.
"Mindset digital adalah fondasi dari kesuksesan di era digital ini. Guru yang memiliki pemikiran terbuka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan," kata Alween Ong.
Kemudian, dalam menjelaskan konsep branding, Alween ong membagikan pengalaman dan ide-ide kreatif untuk membangun citra sekolah yang kuat dan menarik.
"Setiap sekolah memiliki cerita uniknya sendiri. Membangun branding adalah tentang menceritakan cerita itu dengan baik," ungkapnya.
Kemudian Alween membawa peserta melangkah lebih jauh ke dunia digital marketing. Ia menyoroti pentingnya pemanfaatan platform online untuk mempromosikan prestasi sekolah, berkomunikasi dengan orangtua siswa, dan membangun kehadiran positif di dunia maya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kasi Penmad Medan Yose Rizal yang menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan dan mendorong peserta untuk memanfaatkan seminar sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kemudian hadir juga Ketua KKRA SUMUT, Sapriadi yang menekankan peran kunci guru dalam mencetak generasi yang mampu bersaing di era digital.
"Hari ini adalah awal perjalanan kita bersama untuk mengoptimalkan peran pendidik dalam menghadapi tantangan zaman," ujar Sapriadi yang juga didampingi Ketua KK RA Kota Medan Gusneti.
Sementara Pimpinan Anbata, Ustadz Suwardi menyoroti pentingnya kerja sama antara guru, sekolah, dan pihak terkait dalam menciptakan lingkungan belajar yang cakap digital.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung secara interaktif.
Editor : Ismail
Artikel Terkait