Bocah 7 Tahun di Nias Selatan Hampir Putus Sekolah karena Tak Mampu Beli Baju Seragam

Jonirman Tafonao
Bocah 7 Tahun di Nias Selatan Hampir Putus Sekolah karena Tak Mampu Beli Baju Seragam. (Foto: Dok Polres Nias Selatan)

NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Bocah berusia 7 tahun bernama Rama Jaya Telaumbanua hampir putus sekolah karena tak mampu membeli baju seragam. Ia merupakan warga Desa Lolowau, Kecamatan Lolowau, Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

Beruntung polisi bernama Bripda David Hutapea yang mengetahui hal itu langsung membelikan baju untuk Rama. Uang itu dia sisihkan dari gajinya.

Diketahui jika Rama merupakan siswa kelas 1 SDN 071201 Lolowau. Dia hidup dengan neneknya yang sudah tua, Samiti Zagoto, tinggal di sebuah rumah bekas kantor kecamatan Lolowau. Keberadaan orang tuanya tidak diketahui hingga saat ini, sejak 2 tahun lalu Rama dititipkan orang tuanya kepada sang nenek.

Dalam memenuhi kebutuhan hidup, anak tersebut hanya bergantung pada neneknya yang juga sudah lanjut usia. Hal ini membuat Rama nyaris tak bisa memenuhi kebutuhan sekolahnya.

Seorang Bhabinkamtibmas Polsek lolowau Bripda David Hutapea yang setiap hari menyambangi warga desa, ia melihat ada kesedihan di desa binaannya itu. Dimana masih ada anak dibawah umur yang sepantasnya layak mendapatkan pendidikan di sekolahnya namun sejak lama dia memperhatikan bahwa anak tersebut ternyata tidak lagi pergi bersekolah.

“Waktunya dia habiskan hampir tiap hari di sekitaran lingkungan Polsek Lolowau. Malah sering bermain ketimbang bersekolah layaknya anak seusianya saat ini” ujar Bripda David Hutapea, Rabu (25/10/2023).

Bripda David mencoba melakukan edukasi dengan cara pendekatan antara seorang kakak dan adik sambil menanyakan alasan Rama tidak bersekolah. Bocah itu pun menjawab jika dirinya tidak lagi memiliki baju seragam sekolah.

“Dia menyampaikan bahwa saat ini dia tidak lagi bersekolah karena tidak lagi memiliki baju seragam sekolah, sebab seragam sekolah sebelumnya dia punya sudah rusak,” katanya.

Mendengar alasan itu, Bripda David langsung membelikan seragam beserta kelengkapan sekolah untuk Rama. Tak cukup di situ saja, bahkan polisi itu akan menyisihkan sebagian kecil gajinya untuk membantu kesulitan Rama di sekolah selama belajar.

“Jika Rama rajin bersekolah dan mendapat nilai yang bagus, akan menyisihkan sebagian kecil gaji untuk membantu Rama” katanya.

Merasa senang dan gembira, bocah itu pun langsung menganggap Bripda David sebagai kakak kandung dan orang tua asuhnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network