"Semuanya dimulai dengan obrolan-obrolan dia dengan mantannya. Kejadian ini terjadi tepat setelah saya pulang dari umroh, pada tanggal 4, setelah umroh saya kembali. Saya memiliki bukti berupa percakapan, tetapi tidak ada bukti fisik lainnya, seperti check-in atau sebagainya," ungkap Hana Hanifah.
Sayangnya, Hana Hanifah tidak dapat menunjukkan bukti percakapan tersebut saat ini. Namun, dia menegaskan bahwa bukti tersebut akan diajukan selama proses perceraian di Pengadilan.
"Nanti, ketika kami berada di Pengadilan, saya akan menyerahkan semua bukti. Saya hanya menemukan satu kali, itu hanya percakapan, tetapi saya memiliki bukti," tambahnya.
Acong Latif juga menjelaskan bahwa mereka tidak dapat membagikan isi dari percakapan tersebut karena itu akan menjadi bukti yang akan diajukan di Pengadilan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
