40 Orang Diduga Jadi Korban Perbudakan Modern Dikerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Riezky Maulana
Sedikitnya 40 orang pekerja kelapa sawit  diduga menjadi korban perbudakan modern terkurung di dalam kerangkeng yang di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin. (Foto: Ist)

Lebih jauh disampaikan, hingga saat ini pihaknya belum melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian.

Anis pun menduga terdapat tujuh perlakuan kejam dan tak manusiawi yang dipraktikan di lokasi. Pertama, Terbit diduga membangun semacam penjara atau kerangkeng di rumahnya.

Baca juga: Bupati Langkat Diduga Lakukan Perbudakan Modern, Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumahnya

Lalu, kerangkeng tersebut dipakai untuk menampung para pekerja setelah mereka bekerja. Hal yang ketiga, sambung dia, para pekerja tidak punya akses kemana-mana.

Keempat, para pekerja mengalami penyiksaan, dipukul hingga mengalami luka lebam. Kelima, lanjut dia, mereka diberi makan tidak layak dengan hanya dua kali dalam sehari.

Keenam, selama bekerja, mereka pun tidak mendapatkan upah. Selanjutnya yang terakhir, mereka tidak punya akses komunikasi dengan pihak luar

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network