Ketua Umum Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony, mengakui bahwa mereka telah mendengar peringatan yang diberikan oleh UNESCO. Namun, hingga saat ini, mereka belum menerima surat resmi dari UNESCO.
Zumri Sulthony menjelaskan bahwa penilaian yang dilakukan oleh UNESCO terhadap Kawasan Caldera Toba adalah validasi oleh tim validator UNESCO terhadap beberapa kriteria, mulai dari kebersihan kawasan Caldera Toba hingga pemberdayaan masyarakat sekitar.
Hingga saat ini, mereka belum memahami dengan pasti apa yang menyebabkan Danau Toba mendapatkan peringatan "kartu kuning" dari UNESCO. Meskipun begitu, Zumri Sulthony berjanji untuk segera melakukan evaluasi.
Dalam waktu dekat, Badan Pengelola Toba akan melakukan pergantian struktur di dalam organisasi mereka untuk fokus pada upaya perbaikan. Dengan harapan bahwa Kawasan Danau Toba akan mendapatkan "kartu hijau" dan tetap menjadi bagian dari Kawasan UNESCO.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait