UNESCO Beri Kartu Kuning kepada Geopark Kaldera Toba, Pengelolaan Dinilai Minim

Ahmad Ridwan Nasution
UNESCO memberikan kartu kuning atau peringatan kepada Toba Caldera Global Geopark atau Geopark Kaldera Toba. (foto: Instagram/@Tobasamosir)

 

MEDAN, iNewsMedan.id - UNESCO memberikan kartu kuning atau peringatan kepada Toba Caldera Global Geopark atau Geopark Kaldera Toba karena kurangnya tindakan yang dilakukan oleh Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGP) Provinsi Sumatera Utara.

Sementara Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark mengakui bahwa mereka belum menerima surat resmi dari pihak UNESCO.

Meskipun demikian, Ketua Umum Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Zumri Sulthony, menyatakan bahwa mereka akan melakukan perbaikan.

UNESCO memberikan peringatan dalam bentuk "kartu kuning" kepada Geopark Kaldera Toba di Kawasan Danau Toba melalui laman resmi UNESCO di UNESCO.org karena kurangnya tindakan yang dilakukan oleh Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGP) Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Umum Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony, mengakui bahwa mereka telah mendengar peringatan yang diberikan oleh UNESCO. Namun, hingga saat ini, mereka belum menerima surat resmi dari UNESCO.

Zumri Sulthony menjelaskan bahwa penilaian yang dilakukan oleh UNESCO terhadap Kawasan Caldera Toba adalah validasi oleh tim validator UNESCO terhadap beberapa kriteria, mulai dari kebersihan kawasan Caldera Toba hingga pemberdayaan masyarakat sekitar.

Hingga saat ini, mereka belum memahami dengan pasti apa yang menyebabkan Danau Toba mendapatkan peringatan "kartu kuning" dari UNESCO. Meskipun begitu, Zumri Sulthony berjanji untuk segera melakukan evaluasi.

Dalam waktu dekat, Badan Pengelola Toba akan melakukan pergantian struktur di dalam organisasi mereka untuk fokus pada upaya perbaikan. Dengan harapan bahwa Kawasan Danau Toba akan mendapatkan "kartu hijau" dan tetap menjadi bagian dari Kawasan UNESCO.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network