Warung makan tersebut bisa mendulang omzet cukup besar. Dalam satu hari, omzetnya 1.000 riyal atau Rp4 juta untuk hari biasa. Sedangkan jika ramai, seperti akhir pekan atau libur bisa mencapai lebih dari 5.000 riyal Rp20 juta sehari.
Namun selama bulan suci Ramadan, jam buka warung akan dibatasi. Hal itu karena lebih banyak orang yang memilih untuk memasak di rumah, dari pada membeli di luar.
Saat Ramadan, waktu buka warung lebih singkat. Warung dibuka setelah buka puasa dari pukul 20.00 hingga 02.00. Sementara pada hari biasa, warung buka mulai pukul 17.00 hingga 00.00.
Untuk kisaran harganya pun terbilang murah untuk ukuran di sana. Misalnya satu porsi bakso hanya dibanderol 15 riyal atau setara Rp60.000. Begitu pun dengan sejumlah varian menu lainnya, tak memiliki perbedaan harga yang signifikan.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Kisah Sukses WNI Buka Warung di Arab Saudi, Omzet hingga Puluhan Juta Sehari
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait