Masjid ini juga masih menyimpan mushaf Alquran tua berusia ratusan tahun yang dipajang di pintu masuk untuk jemaah laki-laki. Mushaf terbuat dari kertas kulit yang sangat tua, dibuat di Timur Tengah.
Walaupun merupakan tulisan tangan dan berusia tua, kitab suci ini tersebut masih utuh dan ayat-ayat yang tertera di dalamnya masih jelas untuk dibaca.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Sejarah Masjid Raya Al Mashun Medan, Warisan Kemasyhuran Kesultanan Deli
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait