"Oleh karena itu, kita semakin berharap makin banyak sekolah internasional berkualitas yang hadir di Jawa Timur, terutama Surabaya karena ada kebutuhan strategis bagi Pemprov untuk penyediaan SDM kualitatitif,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan pedagogi STEAM yang diterapkan oleh Sampoerna Academy akan mendukung perkembangan otak kanan dan kiri secara berkesinambungan, dengan karakter yang kuat.
“Ini sesuatu yang dibutuhkan, karena tidak bisa menjadi teknokrat, tanpa sentuhan humanis di dalamnya. Dan inilah yang menjadi kekuatan bagi Sampoerna Academy,” tambah Khofifah.
Sampoerna Academy juga turut ambil bagian dalam menjawab tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Berdasarkan data Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang dikeluarkan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), mencatat bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dari rata-rata skor dunia, menjadi negara yang berada di peringkat 74 dari 80 negara.
Hal ini menggarisbawahi urgensi untuk meningkatkan kualitas dan keberhasilan pendidikan di Indonesia sehingga dapat tercipta generasi Indonesia yang berdaya saing global.
Pembukaan kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya juga sejalan dengan visi misi Program Jatim Cerdas yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini sukses mendorong kualitas pendidikan di daerahnya dengan meningkatkan infrastruktur, memberdayakan tenaga pendidik, dan mendorong inovasi. Tentunya, selain itu, Sampoerna Academy juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya.
Sejatinya pendidikan bukan hanya tentang memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong pertumbuhan, memelihara potensi dan membentuk karakter untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi pemimpin masa depan, pemikir kritis, innovator, dan warga dunia.
“Hari ini dengan peresmian Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, mari kita bersama-sama bergandeng tangan mempercepat lahirnya generasi muda berkualitas di Indonesia yang berdaya saing global dan berdaya, demi membentuk masa depan yang lebih cerah bagi bangsa kita dan dunia. Sebagaimana dikatakan pendiri kami, Because creating a better society is everybody’s business,” tutup George.
Editor : Ismail
Artikel Terkait