Revitalisasi Stadion Teladan Dimulai Tahun Ini, Proses Memasuki Tahap Finalisasi DED

Jafar
Revitalisasi Stadion Teladan Dimulai Tahun Ini, Proses Memasuki Tahap Finalisasi DED. (Foto: Dok Pemko Medan)

“Salah satu contohnya, menara yang ada di Stadion Teladan tetap ada dan bangunan lama bagian depan diupayakan semaksimal mungkin dipertahankan, kecuali bagian dalam guna dilakukan inovasi sehingga ruangan yang ada lebih efisien penggunaannya. Kita menggunakan desain moderen yang dikombinasikan dengan bangunan lama,” jelasnya.


Revitalisasi Stadion Teladan Dimulai Tahun Ini, Proses Memasuki Tahap Finalisasi DED. (Foto: Dok Pemko Medan)

Lebih jauh Endar memaparkan, perencanaan revitalisasi Stadion Teladan memenuhi standar FIFA dan AFC. Oleh karenanya, bilangnya, Stadion Teladan nantinya bisa menggelar pertandingan standar FIFA, terkecuali pertandingan final tidak dapat dilakukan. Sebab, terangnya, berdasarkan standar FIFA, stadion yang bisa menggelar pertandingan FIFA harus memiliki daya tampung melebihi 30.000 penonton, sedangkan Stadion Teladan hanya memiliki daya tampung 20.000 penonton. Kalau pertandingan standar AFC, Stadion Teladan bisa, termasuk sebagai tuan rumah,” paparnya.

Berkaca dari kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu, Endar mengungkapkan, telah melakukan semaksimal mungkin untuk safety para penonton. “Insya Allah semua sudah memenuhi standar. Untuk jalur evakuasi, 15 menit penonton sudah bisa keluar stadion karena pintunya banyak,” terangnya.

Sementara itu Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan Pulungan Harahap yang juga ikut dalam podcast bersama Rifki, mantan punggawa PSMS Medan menjelaskan, revitalisasi dilakukan karena kondisi Stadion Teladan saat ini sudah jauh tertinggal dengan stadion-stadion lainnya yang ada di Indonesia.

“Atas dasar itulah, Bapak Wali Kota menyampaikan untuk merevitalisasi Stadion Teladan. Selain tidak layak, revitalisasi juga dilakukan guna mendukung peningkatan para atlet guna mewujudkan Medan sebagai Kota Atlet,” ujar Pulungan.

Selain Stadion Teladan dan Kebun Bunga, kata Pulungan, ada 7 lagi sarana olahraga di sejumlah kecamatan yang telah diserahkan kepada Pemko Medan melalui Dispora Kota Medan yang selama ini pengelolaannya dibawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Bahkan, satu dari 7 sarana olahraga yang ada tersebut telah selesai dibangun dengan menggunakan dana CSR yakni Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan dengan anggaran lebih kurang Rp.6,7 miliar.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network