"Kami menyarankan para pengkritik Wali Kota Medan yang tidak setuju begal ditembak mati, agar melakukan penelitian terhadap begal ditengah malam dengan membawa sepeda motor sendirian untuk dijadikan bahan referensi penelitian dikemudian hari setelah berhadapan langsung dengan begal dan kami berharap kiranya penelitian tersebut membuahkan hasil dengan tetap mendukung pelaku kejahatan begal setelah dibegal," ungkap Pitra.
Pitra menjelaskan bahwa DPN KPI mendukung Wali Kota Medan dikarenakan belakangan kasus begal di Kota Medan memang memprihatinkan. Teranyar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ihsanul Hasibuan dibegal 4 orang pada Rabu (14/6/2023) lalu
"Kala itu korban hendak membeli makanan di Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Korban tewas setelah ditendang dan tubuhnya disabet celurit," tandas Pitra.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait