Dalam proses produksinya, komunitas BSY melibatkan berbagai kalangan masyarakat di kota Sibolga. Tercatat sebanyak 15 orang dipekerjakan komunitas ini untuk menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Hasil kerajinan tangan ini juga telah merambah pasar di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Sebanyak 180 buah hasil kerajinan tangan tersebut telah laris terjual di masyarakat.
“Kami sangat terbantu dengan adanya rumah BUMN Sibolga. Dalam hal penjualan produk pelaku usaha UMKM tentu tidak mudah. Untuk itu, lewat rumah BUMN Sibolga kami dapat memasarkan produk tersebut secara online sehingga harapannya produk tersebut dapat dibeli oleh masyarakat tidak hanya di Kota Sibolga, melainkan bisa bersaing di pasar domestik mau pasar internasional,” tutup Dian.
Editor : Ismail
Artikel Terkait