"Selain untuk anggota, tentunya harapan kita rumah sakit ini juga melayani masyarakat di Sumatera Utara. Harapan kita tidak hanya tingkat II namun kedepan akan menjadi rumah sakit tingkat I," harap Listyo.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menuturkan bahwa peresmian pengembangan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran di Sumatera Utara ini renovasi rumah sakit yang merupakan implementasi dari program Presisi.
"Khususnya transformasi operasional yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan khususnya kepada anggota Polri dan masyarakat," ucapnya.
Kata Panca, rumah sakit ini berdiri sejak tahun 1966 dimula dari kawasan Putri Hijau, Kota Medan. Kemudian tahun 1972 dipindahkan ke Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Lahan yang sebelumnya dimiliki oleh rumah sakit sekitar 5.821 meter per segi dengan luas bangunan kurang lebih 4676,5 meter persegi seiring dengan pemindahan Makosat Brimob Polda Sumut ke Sampali pada 30 Oktober 2022.
"Maka, dilakukan Renovasi rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran. Maka dibangun beberapa fasilitas dan saran baru untuk rumah sakit dengan anggaran 8,74 miliar rupiah bersumber dari BLU dan efesiensi dipa Polda Sumut yang diarahkan untuk pengembangan rumah sakit ini," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait