MADINA, iNewsMedan.id - Sumur air milik warga di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), mulai mengering karena musim kemarau. Akibatnya, warga harus antri untuk mendapatkan pasokan air bersih. Kekeringan ini terjadi di Kelurahan Panyabungan III, Mandailing Natal.
Warga harus mengantre di sebuah sumber mata air untuk mendapatkan air bersih.
"Sebelumnya, sumber mata air ini jarang digunakan oleh warga karena setiap rumah memiliki sumur sendiri untuk kebutuhan sehari-hari," ujar salah satu warga bernama Hasan pada Minggu (25/6/2023).
Dia menambahkan bahwa musim kemarau yang panjang dan kurangnya hujan membuat sumur-sumur warga mengering.
"Debit air dari sumur tidak mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Beberapa warga bahkan harus datang dari tempat tinggal yang jauh. Setelah tiba, mereka tetap harus mengantre untuk mendapatkan air.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bulan Juni ini Indonesia akan mengalami musim kemarau yang panjang akibat El Nino. Bahkan, puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi selama tiga bulan ke depan dan baru berakhir menjelang akhir tahun 2023.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait