MEDAN, iNewsMedan.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melakukan konsolidasi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama calon Presiden Ganjar Pranowo. Di mana, konsolidasi ini akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (11/6/2023) besok.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Sumut, Rapidin Simbolon didampingi, Sekretaris, Sutarto, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua Panitia Safari Politik GANJAR Pranowo ke Sumut, Paul Baja M Siahaan dan Sekretaris Panitia Ramses Simbolon, di Gedung Serbaguna, Jalan Pancing, Sabtu (10/6/2023).
Kata Rapidin, kedatangan Ganjar ke Sumatera Utara dalam rangka konsolidasi PDIP.
"Terkait kedatangan pak Ganjar Pranowo ke Medan Sumatera Utara, beliau datang dalam rangka konsolidasi PDIP yang dipimpin langsung DPP Partai dan kami DPD PDIP Sumut mempersiapkan dan memfasilitasi semua yang berhubungan dengan konsolidasi tersebut," katanya.
Menurut Rapidin, konsolidasi ini akan dihadiri seluruh struktural PDIP yang ada di 33 Kabupaten dan Kota, mulai dari pengurus anak ranting, pengurus ranting, PAC dan DPC. Diperkiraan konsolidasi ini akan dihadiri 16.500 orang kader.
"Kami lakukan dalam rangka konsolidasi partai untuk solid bergerak pemenangan pak Ganjar Pranowo yang sudah dicalonkan oleh PDIP sebagai calon presiden. Jadi tentu kami akan menkonsolidasikan kekuatan bergerak serempak untuk memenangkan Ganjar Pranowo," terangnya.
Konsolidasi ini nantinya akan dihadiri juga oleh partai yang sudah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo jadi Presiden. Di antaranya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hanura.
"Saat ini baru tiga partai yang sudah menyatakan mendukung pak ganjar, dan sudah melaksanakan kerjasama dengan PDIP dan juga MoU dari ketiga partai tersebut. Nanti kami akan bergerak sama dengan PDIP untuk memengkan Ganjar Pranowo," ungkap mantan Bupati Samosir itu.
Untuk keputusan siapa nantinya yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden, kata Rapidin hal itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Di mana, keputusan Megawati itu tegak lurus dan harus dipatuhi.
"Keputusan partai bagaimana nanti pendampingnya pak ganjar itu, adalah hak prerogatif dari ibu ketua umum, tentu ibu ketua umum juga memutuskan pak Ganjar sebagai calon presiden, sudah melalui proses panjang, kontemplasi. Tentu konsolidasi partai ini fokus utamanya adalah pergerakan solid sampai ke desa dalam memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI," tegas Rapidin.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait