MEDAN, iNewsMedan.id - PT Pupuk Indonesia (PI) menegaskan bahwa tumpukan pupuk di gudang yang berada di Serdang Bedagai (Sergai) yang beberapa waktu lalu di sidak oleh Ombudsman Sumut adalah stok untuk kebutuhan selama 2 minggu kedepan.
Hal tersebut dikatakan VP Penjualan Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (Persero), Wawan Arjuna saat bersilaturahmi dengan Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, Rabu (31/5/2023).
Wawan mengklarifikasi bahwa Pupuk Indonesia menyediakan pupuk sesuai ketentuan Permendag, artinya pupuk yang tersedia di Gudang untuk kebutuhan 2 hingga 3 minggu kedepan.
"Jadi kalau untuk pupuk yang disubsidi saat ini Urea dan NPK sesuai dengan Permentan Nomor 10 Tahun 2022. Posisi sekarang itu selain pupuknya cuma 2 jenis, komoditinya juga dibatasi, kalau dulu banyak sekarang hanya ada pagi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, kakao, tebu," katanya.
Untuk di Sumatera Utara, kata Wawan, alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2023 sebanyak 214.617 ton Urea, dan NPK sebanyak 144.779 ton. Sedangkan khusus untuk Kakao ada 4.016 ton pupuk NPK.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait