Kemudian, berbagai jenis cabai mulai dari cabai merah besar naik Rp450 menjadi Rp50.600 per kg, cabai merah keriting naik Rp3.750 menjadi Rp48.900 per kg, cabai rawit merah naik Rp50 menjadi Rp46.500.
Lalu, komoditas lainnya seperti minyak goreng kemasan bermerek naik Rp100 menjadi Rp20.300 per kg, beras kualitas bawah I naik Rp1.950 menjadi Rp14.150 per kg, beras kulitas bawah II naik Rp1.550 menjadi Rp13.500 per kg, beras kualitas medium I naik Rp2.250 menjadi Rp15.700 per kg, beras kualitas medium II naik Rp3.050 menjadi Rp16.250 per kg.
Terdapat sejumlah barang pokok yang harganya menurun, seperti telur ayam turun Rp1.100 menjadi Rp28.700 per kg, bawang merah turun Rp3.300 menjadi Rp34.000 per kg, dan bawang putih turun Rp2.700 menjadi Rp31.150 per kg.
Selain itu, cabai rawit hijau juga turun Rp13.150 menjadi Rp28.250 per kg, minyak goreng curah turun Rp550 menjadi Rp15.150 per kg, gula pasir lokal turun Rp550 menjadi Rp13.950 per kg, dan beras kualitas super I turun Rp150 menjadi Rp14.650 per kg.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri menyebut bahwa harga beberapa barang pokok memang masih stabil mengalami kenaikan.
"Saat ini beberapa komoditas masih relatif stabil tinggi tidak ada penurunan karena menjelang demandnya juga tinggi," ujar Abdullah kepada iNews.id, Rabu (19/4/2023).
Dia memprediksi kenaikan harga beberapa komoditas ini akan terus menanjak ataupun stabil tinggi hingga H-1 Idul Fitri. "Nah nanti akan mengalami penurunan setelah Idul Fitri," tuturnya.
Editor : Chris
Artikel Terkait