Ngobrol Bareng Legislator: Dunia Maya dan Jejak Digital

Ismail
Ngobrol Bareng Legislator: Dunia Maya dan Jejak Digital (ist)

Lanjut Anton,  jejak digital ibarat bom waktu yang siap meledak kapan saja. Serta hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang menargetkan pemilik jejak digital. 

"Terlebih lagi apabila pemilik jejak digital mempunyai jejak yang buruk dan bisa merugikan dirinya sendiri,"ucap Anton. 

Melihat resiko dan dampak mengenai jejak digital, sebaiknya masyarakat harus lebih bijak dalam mengunggah atau menulis sesuatu di media sosial. terdapat UU ITE dan UU Perlindungan Pribadi yang dapat menjadikan jejak digital sebagai bukti kejahatan di dunia internet. 

“Gunakan akses internet untuk hal yang positif. Salah satu caranya adalah dengan menampilkan keahlian yang dibuat dalam bentuk konten berupa tulisan, gambar, atau video positif sehingga berguna bagi orang banyak. Hal tersebut akan membuat citra diri kita positif di dunia maya. Selalu ingat bahwa jejak digital di internet tidak benar benar dapat terhapus, jejak digital selamanya akan terekam dan abadi di internet,” pesan Anton. 

Selanjutnya, Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya, Dr. Merry Fridha Tripalupi M.Si menjelaskan bahwa  kita tidak asing dengan yang namanya dunia maya dan jejak digital. 

Dalam sehari-hari kita selalu berinteraksi dengan yang namanya internet. Sehingga, kita harus mengenali dan memahami mengenai rekam jejak digital. 

“Data digital diibaratkan lahan minyak baru dimana makin banyak data pribadi yang kita bagi maka makin kaya mereka. Maka, data pribadimu adalah otorisasimu,"tutur Merry. 

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network