Mansa Musa disebut telah menghabiskan banyak emas selama melakukan perjalanan haji. Berkat sifat kedermawannya itulah yang menuai perhatian dunia. Cerita tentang kekayaannya yang luar biasa tersebut pun meluas bahkan sampai ke Eropa.
Mansa Musa telah dikukuhkan dalam imajinasi global sebagai sosok yang memiliki kekayaan yang luar biasa dan iman islamnya, promosi beasiswa dan perlindungan budaya di Mali. Hal tersebut terlihat dari Atlas Catalan, yang dibuat pada tahun 1375 Masehi oleh kartografer Spanyol.
Di mana dalam atlas tersebut menunjukkan lukisan Afrika Barat yang didominasi oleh penggambaran Mansa Musa yang tengah duduk di atas singgasana dengan memegang sebongkah emas di satu tangan dan tongkat emas di tangan lainnya.
Mansa Musa meninggal pada 1337 di usia 57 tahun, kepemimpinannya dilanjutkan oleh keturunannya. Akan tetapi putranya nyatanya tidak bisa meneruskan kerajaan tersebut sehingga membuat negara menjadi lebur dan kerajaan pun runtuh.
Editor : Chris
Artikel Terkait