MEDAN, iNewsMedan.id - Hari Raya Idul Fitri merupakan hari raya yang dinanti-nanti umat Islam sedunia setelah menjalani satu bulan lamanya puasa di bulan Ramadan.
Tak jarang, banyak orang yang mempersiapkan diri untuk menyambut momen lebaran dalam berbagai hal. Termasuk dari segi berbusana khususnya untuk kaum Adam pun tak luput sibuk mencari outfit apa yang tepat untuk dikenakannya saat di hari lebaran.
Trend penggunaan baju koko sepertinya tidak akan pernah habis tergerus zaman. Mengingat setiap tahunnya Idul Fitri selalu dirayakan oleh umat Islam sedunia. Pada lebaran tahun 2023 ini trend fashion mengacu kepada gaya yang simple dan minimalis seperti apa yang telah dirilis oleh M Gee sebagai pendukung untuk perayaan momen lebaran tahun ini.
"Baju koko dewasa ini kerap disandingkan untuk kegiatan keagamaan (sholat). Padahal secara konsepnya baju ini mengadopsi dengan pakaian Tionghoa yang budayanya sama sekali bukan Islam," kata Marketing Communications Area Sumatera Utara, Aber Wijaya, Senin (10/4/2023).
Dilihat dari bentuk kerahnya yang tinggi dan membulat khas Tionghoa. Orang-orang China zaman dulu kerap tampil mengenakan baju jenis ini. Selain itu sebutan untuk memanggil seorang kakak laki-laki dalam bahasa China juga disebut dengan 'koko'. Maka lahirlah penamaan baju jenis ini sebagai baju koko.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait